Araneus diadematus
- Helmy Christian
- Jul 13, 2024
- 2 min read

Araneus diadematus, yang juga dikenal sebagai laba-laba taman Eropa, penenun orb silang, laba-laba diadem, orangie, laba-laba silang, dan penenun orb bermahkota. Terkadang juga disebut laba-laba labu, meskipun nama ini juga digunakan untuk spesies yang berbeda, yaitu Araneus marmoreus. Laba-laba ini adalah penenun orb yang ditemukan di Eropa (tempat asalnya) dan Amerika Utara (tempat diperkenalkannya).
Berikut beberapa informasi tentang Araneus diadematus:
Sebaran: A. diadematus memiliki sebaran holarktik di seluruh Eropa dan Amerika Utara, mulai dari Kanada selatan hingga Meksiko, dan dari British Columbia hingga Newfoundland.
Ukuran dan Tanda: Warna individu laba-laba ini dapat bervariasi dari kuning sangat terang hingga abu-abu sangat gelap, tetapi semua A. diadematus memiliki tanda putih belang-belang di bagian punggung abdomen, dengan empat atau lebih segmen membentuk salib. Tanda-tanda ini terbentuk dalam sel yang berisi guanin, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme protein. Betina dewasa memiliki panjang antara 6,5 hingga 20 mm, sedangkan jantan memiliki panjang antara 5,5 hingga 13 mm.
Spesialisasi: Laba-laba penenun orb menggunakan kaki-kakinya secara khusus untuk membuat jaring orb. Jaring ini dibuat oleh betina yang lebih besar, yang menggantung dengan kepala menghadap ke bawah di pusat jaring atau bersembunyi di daun di dekatnya. Betina menunggu dengan satu cakar tergantung pada garis sinyal yang terhubung ke jaring utama, menunggu gangguan yang menandakan kedatangan mangsa. Mangsa kemudian cepat dibungkus dengan sutra dan digigit, dan mangsa bisa menggantung di jaring untuk disimpan dan dikonsumsi nanti. Gigitan awal berfungsi untuk mematikan mangsa dan meminimalkan bahaya laba-laba itu sendiri terkena sengatan atau gigitan, dan enzim yang disuntikkan berfungsi untuk memulai pelunakan struktur internal mangsa. Selain menggunakan jaring untuk menangkap mangsa lain, laba-laba ini juga kanibal dan memangsa satu sama lain, tetapi ini hanya terjadi sebelum, selama, atau setelah aktivitas seksual. Mereka menyerang berdasarkan ukuran, pengalaman seksual, dan tingkat kelaparan. A. diadematus adalah makhluk yang tertutup dan hanya menggigit manusia jika terpojok atau diprovokasi. Ia merespons gangguan dengan bergetar cepat di jaringnya hingga menjadi kabur, reaksi yang diasumsikan membingungkan predator potensial.



Comments