top of page

Ciung-batu siul (Myophonus caeruleus

  • Writer: Helmy Christian
    Helmy Christian
  • May 12, 2024
  • 1 min read

ree

Ciung-batu siul (Myophonus caeruleus) adalah spesies burung dari keluarga Turdidae, dari genus Myophonus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan siput, kumbang besar, tempayak, dan serangga air yang memiliki habitat di dekat sungai besar, retakan batu, dan gua di hutan lebat. Ciung-batu siul tersebar hingga ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut.

Berikut beberapa ciri-ciri dari ciung-batu siul:

  • Ukuran Tubuh: Ciung-batu siul memiliki tubuh berukuran besar dengan panjang sekitar 32 cm.

  • Warna Bulu: Seluruh bulunya berwarna hitam, dengan bintik putih pada penutup sayap. Sayap dan ekornya memiliki warna keunguan yang bersinar.

  • Bulu Kepala dan Leher: Bulu kepala dan lehernya berbintik-bintik kecil yang mengkilap di ujungnya.

  • Perbedaan dengan Ciung-batu Kecil: Ciung-batu siul memiliki paruh kuning. Irisnya berwarna coklat, paruhnya kuning, dan kakinya hitam.

  • Habitat dan Perilaku: Ciung-batu siul hidup dekat sungai besar, di antara bebatuan di hutan lebat. Mereka keluar ke tempat terbuka untuk mencari makan di atas tanah. Jika terganggu, mereka masuk kembali ke kerimbunan dengan bersuara sebagai tanda bahaya.

  • Sarang: Sarangnya berbentuk cawan besar, terbuat dari batang, akar, dan daun, dan biasanya ditempatkan pada celah tepi sungai.

  • Reproduksi: Telur ciung-batu siul berwarna keputih-putihan, dengan jumlah 2-3 butir. Masa berbiak berlangsung dari bulan Oktober hingga April.

  • Penyebaran: Ciung-batu siul menyebar dari Turkestan hingga India, Cina, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan Jawa.

Ciung-batu siul memiliki suara yang khas dan sering terlihat di berbagai kawasan perkotaan. Keberadaannya memberikan manfaat dalam mengendalikan populasi serangga di sekitar sungai dan hutan3. !Ciung-batu siul.

           

Comments


bottom of page