top of page

Angsana, Sono kembang

  • Writer: Helmy Christian
    Helmy Christian
  • May 12, 2024
  • 1 min read

ree

Angsana (Pterocarpus indicus) atau sonokembang adalah sejenis pohon yang menghasilkan kayu berkualitas tinggi dari suku Fabaceae (dikenal juga sebagai Leguminosae atau polong-polongan). Kayunya keras, berwarna kemerah-merahan, dan cukup berat. Dalam perdagangan, angsana sering dikelompokkan sebagai narra atau rosewood1. Pohon angsana dapat tumbuh setinggi 30-40 meter dengan diameter batang lebih dari 2 meter. Pepagan atau kulit kayunya berwarna abu-abu kecoklatan dan mengeluarkan getah bening kemerahan apabila dilukai. Daunnya majemuk menyirip gasal, dan bunga-bunganya berwarna kuning dan berbau harum semerbak. Buahnya berbentuk polong bundar pipih yang tidak memecah ketika masak.

Di berbagai daerah, angsana dikenal dengan nama-nama yang mirip, seperti asan (Aceh), sena, sona, hasona (Batak), asana, sana, langsano, lansano (Jawa), dan sana kembang (Madura). Selain itu, di negara-negara lain, angsana juga dikenal dengan sebutan seperti apalit (Filipina), pradu (Thailand), padauk, red sandalwood, dan amboyna (bahasa Inggris).

Angsana memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan alam. Selain sebagai pohon penghasil kayu berkualitas, angsana juga memiliki nilai estetika dan sering digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya. Di beberapa tempat, angsana juga ditanam sebagai pohon peneduh di taman kota dan pekarangan rumah.

           

Comments


bottom of page