Kenanga (Cananga odorata)
- Helmy Christian
- May 12, 2024
- 2 min read

Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua kelompok utama kenanga yang dibudidayakan, yaitu kelompok Cananga (forma marcophylla Steeins) dan Ylang-ylang (forma genuina Steeins). Perbedaan antara keduanya terletak pada cabang dan daun. Cananga memiliki cabang tegak lurus terhadap batang, sedangkan Ylang-ylang memiliki cabang yang terkulai dan daun lebih kecil. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
Berikut beberapa informasi mengenai kenanga:
Morfologi:
Pohon Kenanga: Tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batangnya lurus, dengan kayu keras yang cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Daunnya hijau halus, mengilap, runcing dengan margin bergelombang.
Bunga Kenanga: Bunganya terkulai, panjang menguntit dengan 6 kelopak sempit berwarna kuning kehijauan (visualisasi bentuk seperti bintang laut) serta dapat menghasilkan minyak biang, cananga oil, yang harum.
Buah Kenanga: Berbentuk bulat dan lonjong dengan biji berwarna coklat terbungkus dalam daging buah yang tebal dan keras.
Peran: Kenanga memiliki banyak manfaat sebagai obat dan merupakan sumber kayu dan serat.
Habitat dan Budidaya:
Kenanga tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian di bawah 1.200 mdpl.
Tumbuhan ini paling baik tumbuh di daerah dengan suhu siang hari antara 20–30°C dan dapat mentoleransi suhu 16–34°C.
Kenanga memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di hutan tadah hujan.
Produksi Minyak Asiri Kenanga:
Kenanga dapat mencapai produksi minyak asiri penuh ketika berumur sekitar 10 tahun.
Setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 120 kg bunga per tahun dan menghasilkan 350 g minyak esensial.




Comments