Surian, Suren (Toona sureni)
- Helmy Christian
- Jul 13, 2024
- 2 min read

Toona sureni, yang juga dikenal dengan nama suren toon, surian, limpaga, iron redwood, atau red cedar (nama yang juga digunakan untuk beberapa pohon lain), adalah salah satu pohon yang menarik untuk kita bahas. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentangnya:
Deskripsi Fisik:
Toona sureni adalah anggota keluarga mahoni (Meliaceae) dan berasal dari Asia Selatan, Indocina, Malesia, Tiongkok, dan Papua Nugini.
Pohon ini memiliki tinggi sedang hingga besar, mencapai ketinggian maksimum sekitar 40 hingga 60 meter (130 hingga 200 kaki) dengan diameter batang antara 100 hingga 300 cm (39 hingga 118 inci).
Batangnya memiliki akar tonjolan (buttress roots) hingga ketinggian 2 meter (6,6 kaki) dan tetap lurus hingga ketinggian 20 hingga 30 meter (66 hingga 98 kaki).
Kulitnya berserat dan mengelupas, berwarna coklat pucat hingga keabu-abuan. Ketika kulit dan kayu terpotong, mereka mengeluarkan aroma yang menyenangkan, mirip dengan aroma kayu manis.
Daun-daunnya berbentuk pinnate (beranak daun), besar, dan tersusun secara spiral di ujung ranting. Mereka memiliki panjang sekitar 29 hingga 84 cm (11 hingga 33 inci).
Bunga-bunga individu kecil (sekitar 4 hingga 5 mm atau 0,16 hingga 0,20 inci) dan harum. Bunga ini bersifat uniseks, meskipun bunga jantan dan betina terdapat pada pohon yang sama.
Buahnya berbentuk kapsul berkulit tebal, sekitar 25 mm (0,98 inci) panjang, dan berwarna coklat. Setiap buah mengandung lebih dari 100 biji yang berbentuk sempit dan memiliki panjang sekitar 11 hingga 20 mm (0,43 hingga 0,79 inci), dengan lebar 1 hingga 10 mm (0,039 hingga 0,394 inci). Biji ini memiliki sayap di kedua ujungnya.
Manfaat dan Ekologi:
Toona sureni adalah pohon gugur, yang artinya ia menggugurkan daunnya selama musim kering (biasanya Februari hingga Maret atau September hingga Oktober).
Kayu Toona sureni sangat berharga dan digunakan dalam industri kayu lapis, mebel, dan kayu pertukangan.
Selain itu, pohon ini memiliki manfaat lain, termasuk sebagai insektisida alami.




Comments